Pentingkah Anak Di Imunisasi

Pentingkah Anak Di Imunisasi – Imunisasi merupakan proses meningkatkan sistem kekebalan bagi tubuh terhadap suatu penyakit dengan memberikan vaksin. Imunisasi sendiri identik dengan bayi serta balita sebab ada beberapa jenis imunisasi yang perlu diberikan sebelum anak menginjak usia 1 tahun. Imunisasi telah lama dilakukan pemerintah serta kini masih terus dipantau pelaksanaannya supaya bisa mencegah penyakit, wabah, kecacatan serta kematian pada anak, utamanya bayi serta balita. Tetapi masih ada saja beberapa orang tua yang tak ingin anaknya mendapat imunisasi.

 

Disebabkan terbawa isu mengenai imunisasi yang salah, yang diantaranya menyebutkan bila vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) penyebab autisme. Isu tersebut tak benar sebab penelitian menyatakan jika terdapat pemalsuan data saat diteliti kebenaranya maka dinyatakan tak sahih oleh British Medical Association didalam jurnalnya pada februari 2011 lalu.

 

Pentingkah Anak Di Imunisasi

 

Pentingkah Anak Di Imunisasi
Pentingkah Anak Di Imunisasi

 

Pentingkah Anak Di Imunisasi

 

Ada juga yg mengisukan jika imunisasi tak halal sebab terkandung enzim tripsin pankreas babi serta lemak babi. Kabar tersebut cukup dapat meresahkan kaum muslim, namun nyatanya kabar itu tak benar. Apalagi pada 23 januari 2016 MUI sudah keluarkan fatwa mengenai imunisasi.

 

Yang isinya mengatakan bila MUI mendukung program imunisasi di Indonesia. Selain itu, vaksin di Indonesia juga telah diawasi oleh BPOM. Dan juga ada isu yang mengatakan bila vaksin dapat membuat anak sehat menjadi sakit. Anggapan tersebut ada, sebab beberapa bayi mengalami bermacam reaksi setelah imunisasi.

 

Reaksinya antara lain ialah demam, bengakak, merah-merah serta gatal di sekitar suntikan. Faktanya gejala tersebut normal, tak membahayakan serta dapat hilang dengan sendirinya. Hanya dengan memberi obat penurun panas yang sesuai dosis yang telah dianjurkan, memeperbanyak minum serta jika panasnya tinggi bisa dikompres.

 

Sebab hal – hal yang tak benar tadi, menjadikan banyak beranggapan jika ASI serta suplemen herbal dapat menggantikan imunisasi. Hal tersebut tidaklah benar sebab ASI serta suplemen herbal hanya dapat memperkuat daya tahan tubuh secara umum. Sedangkan imunisasi bisa merangsang membentuknya antibodi serta kekebalan tubuh terhadap kuman maupun racun tertentu yang menjadikan bisa bekerja cepat, efektif serta efisien guna mencegah penularan penyakit berbahaya.

Apalagi MUI sudah mengeluarkan fatwa mengenai imunisasi yang menjelaskan bila ajaran Islam mendorong umatnya guna selalu menjaga kesehatan lewat upaya pencegahan supaya tak terkena penyakit dengan cara imunisasi. Lalu apa Anda masih ragu dan berfikir Pentingkah Anak Di Imunisasi secara rutin? Berikut beberapa manfaat pentingya imunisasi untuk anak:

Pertama dengan imunisasi dapat merangsang tubuh guna membentuk sistem kekebalan, maka saat ada bibit penyakit yang mencoba masuk dalam tubuh dapat melawannya secara otomatis.

 

Kedua dengan imunisasi bisa cegah penyakit yang berbahaya untuk anak diantaranya seperti hepatitis A, B, tuberkulosis berat pada paru, otak, polio, kelenjar getah bening serta tulang, difteri, pertusis, tetanus, radang paru, meningitis maupun radang selaput otak, diare berat, campak, cacar air, gondongan serta demam tifoid.

 

Ketiga bila badan penelitian diberbagai negara sudah membuktikan, jika dengan meningkatkan imunisasi maka berbagai penyakit yang bisa dicegah.

 

Keempat apabila imunisasi rutin serta imunisasi tambahan serentak dilakukan dibeberapa provinsi bisa berperan aktif menghentikan penyakit. Hal tersebut terbukti dengan berhentinya beberapa wabah yang terjadi di Indonesia seperti wabah polio pada tahun 2005 – 2006, wabah campak dan juga wabah difteri pada tahun 2009 – 2011.

 

Nah, demikian ulasan mengenai Pentingkah Anak Di Imunisasi secara rutin yang dapat Anda ketahui serta menjadi pengetahuan jika isu – isu negatif yang beredar selama ini tentang imunisasi tidaklah benar. Semoga bermanfaat.

 

Pentingkah Anak Di Imunisasi


Pentingkah Anak Di Imunisasi