Mendeteksi Bakat dan Minat Anak – Orang – orang dahulu banyak yang menganggap bahwa bakat merupakan suatu hal yang hanya bisa dimiliki oleh orang – orang yang beruntung saja. Mereka juga hanya mengetahui bahwasanya bakat ialah bawaan lahir saja. Anggapan mereka yang seperti disebabkan karena memang kurangnya pengetahan mereka terkait dengan bakat itu sendiri. berbeda dengan orang – orang dahulu, masyarakat modern masa kini sudah banyak memahami bahwasanya bakat bukanlah semata – mata merupakan anugerah bawaan lahir yang hanya diperuntukkan bagi mereka orang – orang yang beruntung saja. Tetapi, bakat bisa digali dengan cara mencari potensi dalam diri sendiri. inilah yang coba dikembangkan oleh setiap orang tua modern di mana banyak dari mereka yang mau mencoba menggali bakat putera – puterinya dengan beragam cara.
Mendeteksi Bakat dan Minat Anak
Mendeteksi Bakat dan Minat Anak
Salah satu hal yang dilakukan oleh para orang tua modern untuk menemukan potensi diri salah satunya ialah dengan cara mendeteksi bakat dan minat anak lewat uji atau tes bakat dan minat. Tes bakat dan minat ini biasanya dilakukan oleh praktisi pendidikan dan psikolog. Yang digali dari tes ini ialah tentang potensi, personality, passion, dan psikis anak. Tujuan dari pada diadakannya tes bakat minat semacam ini ialah untuk membantu para orang tua dalam menemukan potensi yang terdapat pada diri masing – masing anak. Dengan cara mengikutsertakan anak dalam tes ini setidaknya bisa membantu orang tua untuk menentukan jalur pendidikan yang memang sesuai untuk passion mereka masing – masing. Dan jenis pendidikan yang sesuai dengan ketertarikan sang anak biasanya akan membuat mereka lebih bersemangat dalam belajar serta hasilnya pun juga akan maksimal.
Tetapi, tidak sepenuhnya hasil tes bakat dan minat ini bisa digunakan selamanya untuk menjadi patokan bahwasanya potensi anak ada pada bidang tersebut. Hal ini disebabkan bahwa biasanya anak – anak bisa mengalami perubahan. Mendeteksi bakat dan minat anak melalui tes tersebut memang bagus untuk dilakukan. Tetapi, akan lebih baik lagi bilamana orang tua juga memberikan bentuk dukungan lain yang bisa membantu menunjang potensi mereka. Dalam hal ini orang tua tidak boleh beranggapan bahwasanya faktor intelektual merupakan satu – satunya hal penting yang bisa membawa anak menuju pada puncak kesuksesan dengan bakat yang dimilikinya. Jadi, bilamana putera – puteri Anda ada yang kurang berprestasi dalam bidang akademik, jangan dimarahi terlalu berlebihan karena bisa jadi mungkin passionnya ada di bidang lain.
Orang tua sebaiknya juga mengamati lebih dalam tentang apa yang diminati oleh sang anak dan bagaimana perkembangannya setiap harinya. Karena orang tualah yang setiap hari bercengkerama dengan anak, maka yang paling mengerti tentang kondisi dan perubahan anak ialah orang tua itu sendiri. Selain melalui observasi terhadap aktifitas kesehariannya, orang tua bisa menilai perkembangan anak selain melalui komunikasi yang baik dnegan anak. Sering mengajak anak berbincang – bincang santai akan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memberikan penilaiannya di manakah sebenarnya potensi anak bisa digali.
Banyak anak yang menggemari dunia non akademis seperti seni atau pun IT yang bisa berprestasi meski beberapa di antara mereka memiliki tingkat intelektual yang kurang bagus bila dibandingkan dengan yang lainnya. Tentunya hal ini memang tak lepas dari tuntunan dan pengarahan orang tua yang senantiasa memberikan dukungannya. Oleh sebab itu, mendeteksi bakat dan minat anak haruslah dilakukan dengan penuh pengamatan dan pendekatakan terhadap anak.
Mendeteksi Bakat dan Minat Anak
Mendeteksi Bakat dan Minat Anak