Foredi Belopa Agen Foredi Belopa

Foredi Belopa (Hub : 0812 – 3029 – 0077 tsel) Agen Foredi Belopa , Jual Foredi Belopa , Distributor Foredi Belopa , COD Foredi Belopa. Tanyakan Kepada Kami Informasi Selengkapnya, Kami Juga Menerima Pendaftaraan Agen Foredi, Paket Bisa Dikirimkan Ke Seluruh Indonesia Melalui Ekspedisi

 

Foredi Belopa, Agen Foredi Belopa

 

Foredi Belopa
Foredi Belopa

 

Foredi Belopa, Agen Foredi Belopa

 

Cara Kerja FOREDI :
Setelah dioleskan secara merata obat akan meresap dan memperbesar pembuluh darah sehingga rongga pembuluh darah (jaringan corpora cavernosa) yang membesar akan membantu menekan uretra & mengurangi sensitifitas alat vital tapi tidak menjadi total kebas (tergantung dari banyak sedikit olesnya). Oleh karena itu guna mendapatkan hasil yang optimal oleskan lebih tebal pada bagian batang bawah penis lalu oleskan di bagian batang atas serta kepala penis secukupnya (jangan sampai kena lubang).

FOREDI adalah ramuan herbal tradisional Menes Banten khusus untuk pria dewasa (untuk pemakaian luar bukan untuk diminum). Mengandung bahan alami yang terdiri dari rempah-rempah pilihan dan tidak mengandung bahan kimia.

Rempah-rempah tersebut diolah sedemikian rupa melalui teknologi farmasi yang baik, teruji dan dapat diandalkan sehingga menjadi ramuan yang memberikan khasiat sebagai antiseptik lokal yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan dan kenikmatan dalam melakukan hubungan intim yang sehat sehingga pasangan menjadi harmonis dan percaya diri. Dengan demikian FOREDI dapat meningkatkan kualitas hubungan intim / lebih tahan lama, sehingga dapat membuat pasangan mencapai multi orgasme.

FOREDI bermanfaat jika digunakan sebelum melakukan hubungan intim, karena dengan FOREDI dapat menjaga kebersihan organ vital pria dewasa, sehingga wanita sebagai lawan jenis dapat merasa aman, karena mulut rahim sangat rentan dan mudah terkontaminasi oleh benda-benda asing dan mikro organisme.

 

Untuk Pemesanan Hubungi 0812 – 3029 – 0077 (TSEL)

foredi wa

foredi telp

Foredi Belopa, Agen Foredi Belopa


7 Jamur Cegah Penurunan Kesehatan

 

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Singapura, menunjukan mengkonsumsi jamur bisa menolong mengawal penurunan penyakit mental. Hasil studi tersebut menurut keterangan dari riset yang dilakukan 600 warga Singapura berusia 60 tahun ke atas.

Dalam studi yang dilakukan antara 2011 dan 2017 tersebut semua peneliti dari National University of Singapore (NUS) memburu partisipan yang makan lebih dari dua porsi jamur seminggu atau setara dengan 300 gr atau selama separuh piring, menunjukan 57% lebih kecil kemungkinannya memiliki gangguan kognitif ringan dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit.

Sebagaimana disitat dari The Straits Times, Rabu (13/3), Irwin Cheah seorang peneliti senior di Departemen Biokimia NUS menyebutkan efek jamur itu dapat terjadi karena jamur mengandung senyawa tingkat tinggi yang dikenal sebagai ergothioneine. Senyawa itu bertindak sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi yang dapat melindungi sel-sel pikiran dari kerusakan.

Dalam studi terpisah pada 2016 yang juga melibatkan Irwin Cheah, peneliti menemukan kekurangan zat tersebut dapat menjadi urusan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. “Manusia tidak dapat mensintesis senyawa ini, tetapi dapat diperoleh dari sumber makanan,” jelas Irwin.

Dirinya menambahkan seluruh peneliti mengukur sekian tidak sedikit makanan dan mengejar tidak tidak banyak sumber makanan lain yang mengandung senyawa serupa seperti kacang-kacangan dan hati, kadar kandungannya rendah. Sedangkan jamur bisa mensintesis ergothioneine memiliki tingkat kadar kandungan yang sangat tinggi.

Penelitian tersebut dilakukan dengan meminta seluruh partisipan untuk melaporkan diet reguler mereka, termasuk asupan enam jenis jamur yang biasa dimakan di Singapura (jamur emas, jamur tiram, jamur shitake, jamur kancing putih, jamur kering, dan jamur kalengan). Tidak hanya itu, seluruh peneliti juga mengontrol asupan makanan lain yang diketahui berkorelasi dengan fungsi kognitif, seperti sayuran, buah, dan kacang-kacangan.

Setelah tersebut semua peserta kemudian mengambil tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif seperti memori dan seberapa cepat mereka dapat memproses informasi. Skor yang diperoleh dikontrol menurut keterangan dari umur dan tingkat pendidikan. Bagi mereka yang mendapat skor tidak lumayan dari 1,5 standar pembiasan di bawah skor rata-rata peserta dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama, maka diklasifikasikan memiliki gangguan kognitif ringan. Hasilnya sekitar 90 dari 663 peserta termasuk dalam kumpulan ini.

Gangguan kognitif ringan sendiri merupakan tahap menengah antara penurunan kognitif normal, bersangkutan dengan penuaan, dan demensia, yang tidak ada obatnya. “Dengan meningkatnya jumlah lansia, kamu dapat berangan-angan melihat potensi tsunami demensia di masa depan. Berita baiknya merupakan bahwa penurunan kognitif dapat dikelola.” ungkap peneliti utama dalam penelitian tersebut, Asisten Profesor Feng Lei.

Lebih lanjut Feng, yang berasal dari Departemen Kedokteran Psikologi NUS, menyebutkan orang dengan gangguan kognitif ringan masih dapat melakukan faedah sangat normal dan tingkat penurunan dapat diperlambat melalui diet dan intervensi gaya hidup lainnya. Tes tersebut menunjukkan kelompok ini memiliki tingkat ergothioneine yang lebih rendah dalam aliran darah mereka, yang juga berkorelasi dengan asupan jamur yang lebih rendah.

“Kami berencana untuk menggarap uji klinis pada untuk potensial dari ergothioneine murni atau dalam kombinasi dengan nutrisi lain yang berasal dari tanaman dalam menunda penurunan kognitif. Jika berhasil, penelitian dapat mengarah pada pengembangan suplemen di masa depan,” pungkas Feng. (M-3)