Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi

Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi – Menyapih maupun menghentikan memberikan ASI ketika anak telah berusia 2 tahun memang tidaklah mudah. Bermacam cara dilakukan ibu supaya anak bisa berhenti menyusu. Dengan harapan supaya anak dapat lebih siap guna memasuki perkembangan ke tahap berikutnya. Dengan menyapih di waktu yang tepat bisa mempengaruhi perkembangan dari psikologis maupun fisiknya, diantaranya dapat mempertajam daya ingat didalam sesuatu hal seperti beberapa jenis rasa makanan, muapun tekstur makanan hingga bisa meningkatkan rasa percaya diri, gampang bergaul maupun beradaptasi dilingkungannya, mudah membentuk kedisiplinan. Berikut ini Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi secara bertahap yang dapat diterapkan:

 

Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi

Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi

Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi

Menyapih anak saat dalam keadaan sehat. Jangan ketika anak sedang sakit, sedih maupun marah, sebab dapat membuat anak semakin tertekan serta tak bahagia. Memberikan kelembutan namun tetap tegas serta konsisten. Janganlah Anda merasa bersalah sebab waktu menyusui selama 2 tahun itu sudah lebih dari cukup.

Berkomunikasi keinginan menyapih anak pada pasangan. Menyapih bisa berjalan dengan baik jika mendapat dukungan positif dari suami. Dan juga, berbicara secara perlahan dengan kata yang mudah dipahami sang anak meskipun pemahamanya belum berkembang baik.

Hindari mengoleskan obat merah, plester maupun jamu pada puting susu. Hal tersebut bisa menimbulkan keracunan pada anak. Kemudian dampak lainya, anak dapat merasa ditolak ibunya serta merasa tak dicintai, bahkan apabila ibu melakukannya secara tiba – tiba.

Dapat melakukan aktivitas yang menyenangkan antara ibu serta anak agar dia mengerti jika tak mendapatkan ASI tak berarti tidak disayangi. Alihkan perhatian anak dari ASI serta sibukkan anak dengan hal baru lainnya. Misalnya: membacakan buku ke anak, beryanyi, bermain dan lainya. Agar anak dapat melupakan waktunya menyusu.

Hindari menyapih anak dengan memberikan ke benda lain yang seperti empeng. Dikarenakan itu juga berisiko membuat anak mempunyai ikatan emosional pada benda itu, menjadikan kelak dapat susah mengubah kebiasaan mengempengnya tersebut.

Dengan menghilangkan kebiasaan menyusu sebelum tidur, Anda perlu mempunyai rutinitas sebelum tidur mlam maupun siang yang diantaranya seperti kegiatan: membacakan cerita ketika akan tidur, menawarkan susu pengganti ASI serta gosok gigi.

Apabila anak terbangun dimalam hari meminta ASI, usahakan sang ayah yang bangun guna memberi air putih saja serta mengajaknya kembali tidur dengan memberi kata – kata lembut maupun memberi pelukan hingga anak tertidur kembali. jika ibu yang menawarkan air putih tentu saja kemungkinan besar anak menjadi menangis serta merengek minta ASI.

Pegangi serta dampingi anak ketika Anda memberi susu botol. Usahakan membuat suasana menjadi hangat serta nyaman saat menyusu dengan botol. Jangan membiarkan anak memegangi sendiri serta Anda pergi. Ajaklah ayah, nenek, kakek maupun saudara yang lainnya dapat ikut memberikan susu botol sehingga anak bisa berhubungan baik dengan yang lainnya serta dapat memudahkan anda jika meninggalkannya di rumah bersama keluarga.

Lalu bagimana bila Anda mempunyai masalah saat menyapih? Masalah yng timbul saat menyapuh bisa dikarenakan banyak hal seperti stres, perubahan proses makan maupun kebiasaan tidur serta penyakit. Bila terjadi masalah seperti itu, baiknya tunggu hingga situasi anak membaik maupun sembuh, selanjutnya proses menyapih bisa dilanjutkan.

 

Demikianlah ulasan tentang Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi yang bisa para ibu terapkan dan mempermudah para ibu menyapih si buah hati. Selamat mencoba.

 

Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi


Cara Menyapih Anak 2 Tahun Dari Asi