Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Suka Menggigit- Anak suka menggigit karena berbagai macam alasan, bisa jadi ia sedang mengekspresikan kasih sayang atau mencari perhatian. Pernahkah anak anda menggigit teman sepermainannya? Atau justru Anda sendiri pernah menjadi objek gigitannya? Tenang, kebiasaan anak balita suka menggigit adalah hal yang normal terjadi dalam masa pertumbuhannya. Anda tak perlu merasa takut dan panik bahwa anak anda akan meneruskan kebiasaan menggigit sampai dewasa. Dia nantinya akan meninggalkan kebiasaan tersebut setelah dia bertambah besar. Daripada menghukum dan memarahi anak karena menggigit teman atau anggota keluarga, baiknya anda memahami alasan mengapa anak memiliki kebiasaan menggigit. Agar bisa menemukan solusi yang terbaik untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Sebagai orang tua kita harus mengenali lebih jelas alasan mengapa anak suka menggigit. Adapun alasan anak suka menggingit yaitu
Cara Menghilangkan Mebiasaan Anak Suka Menggigit

Cara Menghilangkan Mebiasaan Anak Suka Menggigit
- Tumbuh Gigi
- Tahap eksplorasi
- Mencari perhatian
- Komunikasi
- Meniru
- Merasa terancam
- Mengungkapkan perasaaan
- Marah atau frustasi
Sebagai orang tua yang anaknya biasa menggigit jangan dibiarkan saja atau memiliki pikiran bahwa kebiasaan tersebut nantinya akan hilang dengan sendirinya seiring usia anak semakin bertambah.
Kita memang harus menanamkan sejak dini pada anak, bahwa menggigit merupakan suatu kebiasaan yang buruk dan bisa menyakiti orang-orang disekitarnya yang mengasihinya. Berikut ini beberapa cara menghilangkan kebiasaan anak suka menggigit yang bisa dilakukan oleh orang tua.
Terapkan aturan
Aturan di rumah adalah tak boleh menggigit, selalu tanamkan dan terapkan terapkan pada anak.
Meminta maaf
Jika anak anda menggigit kawannya, tunjukkanlah perhatian pada kawannya dan ajarkan pada anak untuk minta maaf langsung kepada kawannya. Agar anak tahu bahwa tindakannya tersebut menyakiti dan membantu untuk memunculkan sikap empati pada anak.
Tindakan Disiplin
Jika dibutuhkan, saat anak tertangkap sedang menggigit orang lain berikan tindakan mendudukan anak di anak tangga atau di sudut ruangan selama selang waktu 1-5 menit atau tergantung keperluan orang tua. Selalu kembalikan anak pada tempat yang anda sediakan karena anak tentu saja akan memberontak dan menangis. Karena selang waktu ini bisa dipakai untuk mengeluarkan emosinya dan juga untuk membantu meredakannya juga. Di saat tangis ada emosi nak mereda, itu merupakan saat yang tepat untuk mengajakanya berbicara dan juga mengajarkan bahwa menggigit merupakan tindakan yang buruk dan bisa melukai. Selalu ingatkan pada anak, jika anak mengulangi perbuatannya, ia akan mendapat tindakan disiplin.
Konsekuensi
Yang dimaksud disini adalah memberikan hal yang positif pada anak. Jika anak tak menggigit temannya atau orang lain, anak akan mendapat konsekuensi pujian dan ciuman atau hal-hal lainya yang disukai oleh sang anak. Hal ini dapat mengajarkan pada anak bentuk perbuatan benar yang boleh dilakukannya.
berikan Perhatian
Sebagai orang tua yang sibuk bekerja, anda harus selalu manfaatkan waktu yang terbatas untuk memberikan perhatian yang berkualitas pada anak anda. Agar anak memahami meskipun orang tua bekerja namun kasih sayang dan perhatian tetap cukup diterimanya.
Itulah cara menghilangkan kebiasaan anak suka menggigit yang bisa anda praktekkan pada anak anda. Ingat, kebiasaan ini bukanlah suatu penyakit maupun kelainan mental. Hanya sebuah proses yang normal dalam masa tumbuh kembang anak. Jadi anda tidak perlu buru-buru mencari psikolog untuk melakukan terapi. Cukup luangkanlah waktu lebih banyak dengan anak dan juga bangun komunikasi yang membuat anak tidak perlu menggigit untuk menyampaikan perasaannya. Semoga bermanfaat.
Cara menghilangkan kebiasaan anak suka menggigit
Cara menghilangkan kebiasaan anak suka menggigit