Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Isap Jempol

Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol – Memiliki seorang bayi merupakan hal yang menyenangkan dan membuat kita bahagia, namun ada kalanya anda akan dibuat kerepotan ketika harus dihadapkan dengan masalah untuk menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan mereka yang bisa saja mengganggu kesehatannya. Misalkan kebisaan menghisap jempol. Balita dan bayi mulai menghisap jari-jari mereka sebagai alat mengeksplorasi lingkungan sekitar. Memang ada bayi menghisap jempolnya karena ada rasa gatal pada gusi akibat tumbuhnya gigi baru, sehingga ia pun butuh sesuatu untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Mayoritas orang tua mungkin beranggapan perilaku anak menghisap jempolnya sekedar tindakan bermain-main dan tak akan menjadi kebiasaan. Namun faktanya, perilaku menghisap jari pada anak bisa menjadi kebiasaan yang dilakukan terus-menerus. Jika anak anda memiliki kebiasaan ini, sebaiknya lakukan beberapa cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol dibawah ini :

Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol

Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol

Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol

Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol


Mulai sejak usai dini

Menghentikan kebiasaan menghisap jempol akan lebih baik dilakukan sedini mungkin. Seiring usia anak bertambah, mereka sudah memiliki pemikiran dan pendiriannya sendiri akan apa yang dipilihnya. Usia bayi yang mulai menghisap jempol rata-rata adalah setelah usia 18 bulan, karena pada usia ini mereka mulai kenal dengan benda dan memegang mainan, jempol lah yang merupakan objek mereka. Nah, untuk bisa menggantikannya sebaiknya digantikan dengan objek lain, seperti mainan yang higienis dan aman tentunya.


Alihkan Kebiasaannya

Cobalah mengalihkan perhatian si kecil saat ia menghisap jempolnya. Anda bisa melakukan kegiatan yang harus membuatnya menggunakan kedua tangan misalnya berikan boneka lalu minta ia memeluk dengan kedua tangannya sehingga jempolnya tak terus-terusan ia hisap.


Bungkus Ibu jari anak

Bungkuslah ibu jari dengan menggunakan kain lucu, plester atau ditutupi dengan sarung tangan boneka. Intinya pastikanlah jempol anak tidak dalam keadaan yang terbuka. Saat Anak tertidur, jempol juga harus terbungkus benda yang sekiranya sulit dimasukkan kedalam mulut.


Jangan Memarahi atau Menegurnya

Saat anda menemukan kebiasaan ini menjadi kebiasaan anak anda, jangan sesekali memarahinya. Berpura-puralah untuk tak melihat apa yang dilakukan oleh anak, lalu lakukanlah pengalihan. Tindakan yang kesanya memaksa seperti mengeluarkan jari-jari secara paksa dari mulutnya dan memarahinya, hanya dapat membuatnya merasa kuat untuk melakukan hal tersebut lebih parah, karena saat anak dicegah melakukan sesuatu, kecenderungan untuk melakukannya akan lebih parah dan semakin tinggi.


Hindari hal-hal yang membuat anak stres

Anak yang mengalami stres karena tekanan lingkungan lebih cenderung untuk memiliki kebiasaan menghisap jempol. Maka dari itu, Anda harus mencari penyebabnya dan hindarilah hal-hal yang bisa membuat si kecil stres.


Berikan pengertian pada anak

Jika si kecil Anda tumbuh semakin besar dan kebiasaan menghisap jempol belum juga berhenti maka sebaiknya berikanlah pengertian pada si kecil bahwa kebiasaan ini tak pantas untuk dilakukan. Mungkin pada awal-awal Anda akan kesulitan dan menghadapi berbagai macam kendala. Maka dari itu, diperlukan kesabaran Anda untuk menghadapi situasi seperti ini.

Nah, itu tadi beberapa cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempolĀ  yang bisa anda coba. Kebiasaan menghisap jempol sebaiknya memang dihentikan sejak dini untuk mencegah berbagai keluhan pada anak di kemudian hari. Kebiasaan menghisap jempol ini sangat beresiko menyebabkan infeksi bakteri atau kuman yang terbawa melalui tangan. Nah, oleh karena itulah segera ubah kebiasaan tersebut sejak dini sebelum menjadi kebiasaan buruk yang permanen.


Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol


Cara menghilangkan kebiasaan anak isap jempol