Cara mendidik anak pipis sendiri – Kebiasaan anak ngompol dapat disebabkan karena sewaktu kecil anak dibiasakan memakai popok. Sebab, memakai popok anak tinggal pipis di celana tanpa basah. Selain itu, karena orang tua kurangnya perhatian pada jadwal pipis anak. Seharusnya anak dibiasakan pipis sebelum tidur atau sebelum mandi.
Cara Mendidik Anak Pipis Sendiri
Cara Mendidik Anak Pipis Sendiri
Beberapa manfaat yang bisa diraih jika anak bisa pipis sendiri di kamar mandi diantaranya anak mandiri, anak tidak akan menyusahkan orang tua, menghemat cucian pakaian, apabila anak sudah diajari salat tandanya anak sudah dikenalkan dengan najis yang tidak boleh dibawa ketika mengerjakan salat, dan mengajari anak belajar mengenali bagaimana caranya hidup bersih dan sehat.
Berikut cara mendidik anak pipis sendiriatau training toilet di rumah:
Mengenalkan macam-macam najis. Tetapi, cara ini hanya bisa dilakukan anak sudah SD. Mungkin saja anak SD masih memiliki kebiasaan ngompol di kasur.
Mengurangi penggunaan popok. Mau tidak mau pemakaian popok setiap waktu bisa menyebabkan anak malas dan tidak mengerti kebiasaan pipis sendiri tanpa ngompol. Mengingat kegunaan popok sendiri sifatnya praktis supaya bisa buang air besar dan buang air kecil di popok tanpa harus membasahi celana. Itupun juga memudahkan orang tua yang mengajaknya bepergian. Di sini, anak harus belajar mendapatkan pengertian kalau memakai popok terus menerus bisa membuat bokong tidak nyaman, gatal dan basah. Dan, jika orang tua sudah mengenali tanda anak gatal-gatal di bagian pinggang dan selakangan sampai memerahkan kulit, penggunaan popok harus dihentikan. Itu juga akan mengajari anak mengerti bahayanya memakai popok.
Mengenali waktu pipis anak sekaligus mengingatkan anak. Hal ini bisa dilakukan anak sejak dini ketika ia sudah mulai bisa berbicara. Komunikasi dilakukan dua arah. Anak diingatkan kalau waktunya sudah waktunya pipis, “Pipis, yuk!”. Ajak anak pipis saat hendak tidur, setelah mandi dan sebelum mandi, atau pada saat sebelum melakukan perjalanan ke suatu tempat.
Cepat-cepatlah bergegas mengenali gerak-gerik atau ekspresi anak yang hendak buang air besar atau buang air kecil. Segera antarkan anak ke kamar mandi. Mengenalkan anak pada keguaan toilet. Bahwasannya toilet digunakan untuk buang air kecil dan besar. Katakan kalau pipis di celana itu artinya tindakan yang salah. Dan, ajari anak memilih toilet yang duduk saja. Hal itu lebih aman menghindarkan anak dari kuman dan penyakit dari kulit orang lain.
Apabila anak sudah bisa pipis sendiri, tetapi tidak berani berlama-lama di kamar mandi, turuti permintaannya menemani di kamar mandi. Daripada nanti ia tidak menyelesaikan pipisnya dengan baik dan justru menambah repot karena harus pergi ke kamar mandi lagi.
Pelajaran tambahan tentang training toilet adalah mengenalkan anak cara pipis yang benar yaitu dengan cara jongkok bukannya berdiri. Lakukan ini sejak awal sekalipun anak berkelamin laki-laki. Itu sesuai dengan aturan Islam, sesuai dengan teladan Rasulullah SAW. Menyuruh anak pipis agak lama supaya pipis tidak tersisa di celana, lalu membersihkannya sampai bersih dengan sabun dan air. Jangan lupa terakhir cuci tangan setelah cebok.
Guys, penting sekali loh mengetahui cara mendidik anak pipis sendiri. Kembalinya manfaat tetap ada pada anak dan orang tua, khususnya ibu. Terapkan, ya, Bun. Daripada kebiasaan buruk menggangunya ketika sudah besar. Semoga bermanfaat.
Cara Mendidik Anak Pipis Sendiri
Cara Mendidik Anak Pipis Sendiri