Cara Membujuk Anak Agar Mau Cabut Gigi – Bagi sebagian anak, pengalaman untuk pergi ke dokter gigi merupakan pengalaman yang menyeramkan. Mereka sudah takut karena membayangkan alat-alat dokter akan masuk ke mulut mereka. Atau anak sudah memiliki pengalaman buruk waktu ke dokter gigi sebelumnya. Hal ini tentu saja akan membuat anak takut ke dokter gigi lagi apalagi jika ia akan di cabut giginya. Padahal, memeriksa dan juga merawat gigi ke dokter itu sangatlah penting dan tak bisa dihindari. Tenang saja, kalau anak anda takut di cabut giginya, Anda dan juga pasangan bisa menggunakan cara-cara di bawah ini:
Cara Membujuk Anak Agar Mau Cabut Gigi
Cara Membujuk Anak Agar Mau Cabut Gigi
Kasih tahu intinya saja
Biasanya agar anak tak terlalu ribut dan takut ke dokter gigi untuk dicabut giginya, orangtua cenderung berjanji pada anak bahwa prosedur yang nantinya akan anda jalani tak akan terasa sakit. Kalau ternyata anak anda benar-benar harus dibius dan dicabut giginya dan ia pun merasakan sakit, bisa jadi anak akan merasakan kehilangan kepercayaan pada orangtuanya. Maka sebaiknya untuk menjawab kecemasan anak, beri tahu intinya saja. Jangan pernah memberikan tahu bocoran detail terlalu banyak karena anak bisa takut. Gunakan analogi seperti saat anak menunjungi dokter anak ketika flu.
Ajak ke dokter gigi sejak kecil
Usahakanlah untuk membawa anak ke dokter gigi sejak kecil. Jika anak baru pertama kali diajak ke dokter ketika usianya sudah cukup besar misalkan umur 7 tahun, bisa jadi anak sudah mendengar berbagai kisah menakutkan soal kunjungan ke dokter gigi. Maka, sejak balita si kecil sebaiknya sudah mulai periksa pada dokter gigi. Jangan tunggu ada keluhan baru ke dokter karena besar kemungkinan kunjungan akan melibatkan prosedur yang sangat menakutkan bagi anak. Dengan memeriksakan secara rutin, anak juga akan semakin terbiasa dan rileks dengan kunjungan tersebut.
Jangan pernah menceritakan pengalaman buruk Anda ke dokter gigi
Anda dan juga pasangan mungkin pernah mengalami pengalaman yang kurang baik saat ke dokter gigi. Tidak berarti bahwa pengalaman tersebut akan terjadi juga pada anak. Maka, usahakanlah untuk tak menceritakan kisah tersebut di depan anak. Jika si kecil memiliki kakak yang giginya sudah pernah dicabut, maka mintalah bantuan kakak untuk membujuk adiknya. Jika kakaknya pernah merasa kesakitan di dokter gigi, maka si kecil tak perlu untuk mengetahuinya.
Tetap bersikap positif dan tenang selama prosedur
Sebaiknya temani si kecil saat ke dokter gigi. Kehadiran Anda akan membuatnya lebih percaya diri dan rileks. Selama dokter menjalani tindakan atau pemeriksaan, mungkin Anda sendiri merasa cemas dan tidak tega. Namun, anda harus ingat bahwa risiko yang harus ditanggung anak jika tindakan tersebut tak dijalani justru lebih besar. Maka dari itu, tetaplah dampingi anak. Anda bisa membawa boneka kesayangan anak untuk menemaninya saat gigi nya dicabut. Untuk menenangkan anak, maka Anda bisa juga sembari bercerita agar pikiran anak teralihkan dari rasa sakit.
Mintalah dokter gigi untuk menjelaskan soal prosedurnya
Ada anak yang juga terus bertanya akan diapakan nanti oleh dokter. Katakan saja bahwa dokter gigi akan mengobati kalau ada masalah tertentu. Ingatlah bahwa tenaga kesehatan mulut dan gigi sudah terbiasa menangani anak yang takut giginya dicabut. Mereka akan lebih pandai menjelaskan prosedurnya pada anak dengan cara yang tentu sja mudah dicerna. Jadi, serahkan detailnya pada dokter gigi maupun asistennya.
Nah itu tadi beberapa cara membujuk anak agar mau cabut gigi yang bisa anda lakukan. Semoga bermanfaat.
Cara Membujuk Anak Agar Mau Cabut Gigi
Cara Membujuk Anak Agar Mau Cabut Gigi