Cara Melihat Bakat Anak Usia 3 Tahun- Perkembangan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak pada setiap perbedaan usia pula berbeda kemampuannya. Kemampuan kognitif mengarah pada kecerdasan anak, kemampuan afektif mengarah pada sikap dan perilaku anak, sedangkan kemampuan psikomotorik anak mengarah pada gerak- gerik anak.

Cara Melihat Bakat Anak Usia 3 Tahun

Di usia 3 tahun ini, kemampuan kognitif anak berkembang dengan meningkatkan rasa penasarannya pada hal- hal baru sehingga dia akan sering melontarkan pertanyaan ini apa kepada orang lain. Di samping memang kemampuan kebahasaannya sudah semakin lancar dan sempurna. Jika anak kelihatan pandai berbicara, di usia ini ia akan memperlihatkan kecerewatannya. Pada usia 3 tahun anak dapat dideteksi dapat melakukan hal seperti:

Anak sudah mampu berjalan dengan baik, berlari, memanjat, menendang, dan melompat dengan mudah sebagai tanda keaktifannya. Anak mampu turun tangga dan naik tangga dengan baik. Atau, menaiki tempat yang menanjak.
Anak bisa naik sepeda sendiri dengan roda 3. Roda 2 masih kesulitan karena tubuhnya masih terlalu kecil.

Anak mampu belajar memakai baju dan celana sendiri meski masih ada arahan.
Anak bisa menggambar garis-garis panjang. Minimal garis yang bisa membentuk karya abstrak.
Anak bisa membuka pintu sendiri ketika pintu rumah tidak dikunci.
Anak bisa pipis sendiri tanpa diantar.
Anak mampu mengenali dan mengidentifikasi benda atau gambar apa saja dengan cara menunjuknya.
Anak mampu menirukan perilaku orang sekitarnya atau yang dilihatnya dengan baik. Atau, menirukan suara.
Banyak bicaranya akhirnya sering bertanya jika ia penasaran dengan sesuatu.
Menguasai sekitar 900 kata. Sehingga ia pun sudah mampu merangkai kata dengan baik.
Mampu merespons pertanyaan.
Jika ditanya ia sudah bisa menyebutkan nama dan umurnya.
Mampu menyebutkan warna dan menebak angka.
Bisa bermain peran “pura-pura seolah-olah” dengan benda/mainannya
Makan dan mengambil minum sendiri.
Daya fokusnya bisa bertahan lama.Mampu mengarang cerita menurut versinya. Dan, jika didengar oleh orang dewasa ceritanya itu lucu dan membuat orang lain tertawa.
Daya ingatnya mulai kuat.
Mulai berpikir logis.
Banyak bergerak untuk mengetes kemampuan fisik dan keberaniannya. Tapi, ia tidak berpikir jauh resiko tindakannya.
Mengungkapkan ekspresi cinta, marah, dan suka dengan wajah dan tindakannya.
Senang bermain dan bergaul bersama teman sebayanya, meski seringkali masih suka memperebutkan sesuatu yang pada akhirnya bertengkar, tidak suka berbagi, dan mengembalikan barang teman.
Mampu menggunting dan melempar bola.
Mampu menggunakan alat komunikasi seperti orang dewasa.

Pendeteksian tersebut memudahkan cara melihat bakat anak usia 3 tahun. Hampir semua hal tampak perlahan-lahan lebih jelas, dari caranya bersosialisasi, berkomunikasi, mengungkapkan ekspresi, dan bertindak. Dari semua itu, pasti ada beberapa hal yang dicondongi anak atau anak berkembang lebih cepat dari kebanyakan teman-temannya, baik dari kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya.

Cara yang paling mudah untuk melihat bakatnya hanya dengan orang tua sering mengamati perkembangan kemampuan anak dan memberikan anak banyak kesempatan untuk mengembangkan kemampuan melalui hal-hal yang disukai dan diinginkannya atau mengeluarkan bakat yang masih terpendam dalam dirinya. Jika tanda-tanda bakat anak sudah terlihat, orang tua harus lekas memahami itu.

Itulah cara melihat bakat anak usia 3 tahun. Semoga ayah dan bunda bisa memperhatikan anak lebih jauh lagi, ya. Mengantarkan anak pada kesuksesan adalah tugas dan amanat yang harus dilaksanakan orang tua.